bpbd.tasikmalayakab.go.id, Singaparna ­Hujan yang mengguyur sejak Rabu (10/1) di wilayah Kampung Citengek RT 01 RW 01 Desa Tanjungkarang Kecamatan Cigalontang, menyebabkan sebuah tebing longsor menimpa jalan desa yang menghubungkan wilayah Kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Salawu. Longsor terjadi pada Kamis (11/1) sekitar pukul 18.00 sore.

Longsor berdampak pada badan jalan penghubung antara Desa Tanjungkarang Cigalontang menuju jalan Provinsi Salawu – Garut tertutup material longsor dengan ketebalan 1-3 meter sehingga akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, longsor juga berdampak pada saluran air yang berada di atas tebing untuk mengairi lahan persawahan tertutup material longsor dengan volume panjang 12 meter, tinggi 2,5 meter dan aktifitas perekonomian warga terganggu terutama para pedagang dan petani lokal yang menggunakan akses jalan tersebut.

Upaya penanganan darurat yang dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama dengan unsir lain dari Tagana, TNI POLRI serta warga setempat dengan giat gotong – royong untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi badan jalan, pemotongan batang pohon yang terbawa longsor menggunakan mesin chainsaw serta pengamanan area terdampak dengan memasang rambu-rambu pembatas jalan untuk mengalihkan sementara para pengguna jalan menggunakan jalur alternatif dusun Kurjati. Upaya mitigasi yang dilakukan dengan mengimbau kepada warga sekitar terutama para pengguna jalan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan mengingat kondisi cuaca masuk dalam musim  penghujan. Sampai dengan Jumat pukul 10.20, proses evakuasi material longsoran selesai dilaksanakan dan akses jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. (Pusdalops PB – Datin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *