Singaparna- Hujan dengan intesitas tinggi pada hari sabtu (29/06) secara terus menerus mengakibatkan volume air permukaan tanah meningkat ditambah resapan air hujan dari lahan persawahan dan memicu terjadinya longsor yang menutup badan jalan dengan volume Panjang 20 meter dan ketinggian 30 meter.
Dampak dari kejadian tersebut menyebabkan akses jalan penghubung Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang – Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu tertutup total material longsor sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, Lahan persawahan warga tertimpa material longsor -+ 350 bata dan Saluran air pembangunan yang berada di samping kanan jalan tertutup material longsor.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya merespons cepat atas kejadian bencana tersebut dan segera melakukan upaya penanganan darurat dengan memasang rambu pembatas jalan, Mengarahkan pengguna jalan agar bisa menggunakan jalur Kp.Cilimus Dan Turun langsung mengevakuasi material longsoran yang menutup badan jalan.
Atas kejadian bencana tanah longsor tersebut anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ibu Hj. Ai Diantani Sugianto yang di dampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya bapak H. Nuraedidin, S.IP dan Muspika Kecamatan Cigalontang meninjau langsung ke lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di Kp.Bongas Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang.