
blog.bpbdkabtasikmalaya.id, Singaparna – Sebanyak 80 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) mengadakan kegiatan kajian risiko dan simulasi bencana alam tsunami di Pantai Pasanggrahan Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis (18-19 Desember 2024) itu merupakan bagian dari praktik perkuliahan salah satu mata kuliah pada fakultas ilmu keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

Hari pertama, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengumpulkan, mencari dan mengolah data seputar kejadian bencana yang pernah terjadi di wilayah desa tersebut. Mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok dengan ancaman bencananya masing-masing. Setelah data terkumpul, mahasiswa dipersilahkan untuk presentasi dihadapan teman-temannya sendiri.

Pada hari kedua, diadakan kegiatan simulasi bencana tsunami. Mahasiswa dibagi menjadi klaster-klaster yang harus berperan sesuai dengan kewajibannya pada klaster tersebut. Empat klaster tersebut diantaranya klaster evakuasi, klaster posko, klaster Kesehatan, klaster logistic dan peralatan dan klaster layanan psikosial, ada pula mahasiswa yang berperan sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC) dan masyarakat luas. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa mampu untuk berperan aktif di tengah-tengah masyarakat pada saat terjadi bencana.
