bpbd.tasikmalayakab.go.id, Singaparna – Akibat diguyur hujan deras sejak Sabtu (6/1) siang, tebing setinggi kurang lebih 17 meter di Kampung Kukuklan Desa Pusparaja Kecamatan Cigalontang longsor menimpa jalan desa pada Sabtu malam sekitar pukul 19.40. Akibatnya, akses jalan penghubung Desa Puparaja menuju Desa Nangtang tertutup longsoran dengan ketebalan 1-2 meter dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama dengan unsur TNI, POLRI serta masyarakat melaksanakan evakuasi pembersihan material longsor berupa tanah pada Minggu (7/1) pagi.
Selain menutup akses jalan, longsor juga berdampak pada saluran air pembuangan yang berada di bawah tebing tertutup material longsoran dan sebagian tembok pembatas jalan roboh serta lahan pesawahan warga seluas kurang lebih 60m² tertimpa material longsor dan tentunya aktifitas perrkonomian warga terganggu seperti pedagang yang akan melintas. Alternatifnya, warga yang melintas harus memutar ke jalur lain yang lebih jauh.
Upaya pemulihan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Tasikmalaya selain melakukan evakuasi pembersihan material longsor dengan unsur lain, adalah dengan pengamanan area terdampak yakni memasang rambu-rambu pembatas untuk mengalihkan sementara para pengguna jalan serta pemotongan batang pohon yang terbawa longsor menggunakan peralatan mesin chainsaw.
Sementara itu, upaya mitigasi yang dilakukan dengan mengimbau warga yang berada di sekitar area rawan longsor untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan karena cuaca saat ini sedang memasuki musim penghujan. (Pusdalops PB – Datin)