bpbdkabtasikmalaya.go.id, Singaparna – Hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (14 November 2023) malam, mengakibatkan longsor di beberapa titik di wilayah Tasik Selatan. Tidak hanya longsor, banjir dan angin kencang pun terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusdatin BPBD Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (15 November 2023) lalu terdapat 7 laporan bencana masuk. Tanah longsor terjadi di Kecamatan Karangnunggal, Sodonghilir, Bojonggambir dan Cikatomas. Banjir terjadi di Kecamatan Cipatujan dan Karangnunggal, sementara angin kencang terjadi di Kecamatan Cikatomas.
Dampak dari kejadian bencana tanah longsor rata-rata berdampak pada akses jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan yang tertutup material longsor dengan volume bervariatif dengan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat).
Selain berdampak pada jalan, longsor juga berdampak pada rumah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Sodonghilir. Upaya yang telah dilakukan dengan melakukan komparasi ke pihak RT maupun tokoh setempat agar masyarakat yang terdampak diungsikan dan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya melalui BIdang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) telah mengimbau kepada masyarakat dengan Surat Edaran No. 511/BC.05.01/BPBD/2023 untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan memperhatikan rilis prakiraan musim hujan tahun 2023/2024 Provinsi Jawa Barat pada bulan September 2023 dari BMKG serta menyikapi intensitas bencana di Kabupaten Tasikmalaya. (Pusdalops PB – Datin)