bpbd.tasikmalayakab.go.id, Singaparna – Angin kencang yang terjadi pada Selasa (16/1) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan beberapa rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Berdasarkan laporan masuk melalui call center BPBD Kabupaten Tasikmalaya, cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang terjadi di 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Bojongasih (Kampung Cililitan Desa Toblongan dan Kampung Cibeusi Desa Girijaya), Kecamatan Parungponteng (Desa Cibungur) dan Kecamatan Rajapolah (Kampung Cihonje dan Kampung Igok Desa Tanjungpura).
Menerima laporan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, S.IP bersama dengan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusdalops PB langsung terjun ke lapangan untuk melakukan verifikasi awal kejadian bencana di Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah. Dari hasil verifikasi awal, diketahui bahwa angin kencang yang melanda daerah tersebut berdampak pada 2 (dua) rumah permanen milik warga rusak sedang dan 17 (tujuhbelas) rumah lainnya rusak ringan. Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Safa’at, S.IP melaksanakan verifikasi di Desa Cibungur Kecamatan Parungponteng dan Desa Toblongan Kecamatan Bojongasih.
Proses evakuasi pembersihan pohon tumbang yang dilakukan oleh tim BPBD dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD pada hari Rabu (17/1) pagi berpusat di wilayah Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah yang terdampak paling parah. Petugas dibagi menjadi 4 (empat) kelompok yang kemudian menyebar ke Kampung Cihonje dan Kampung Igok. Sampai dengan pukul 12.31 upaya gotongroyong pembersihan material pohon yang tumbang menimpa rumah warga masih terus dilakukan oleh Tim URC bersama dengan unsur TNI, POLRI, RPB Kecamatan Rajapolah serta warga sekitar. Selain itu, pemberian bantuan darurat juga telah diberikan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang oleh BPBD Kabupaten Tasikmalaya. (Pusdalops PB – Datin)