blog.bpbdkabtasikmalaya.id, Singaparna – Hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (26/1) siang mengakibatkan beberapa titik di Kecamatan Cisayong mengalami longsor dan menutupi akses jalan, longsor terjadi pada Minggu (26/1) sekitar pukul 15.30 WIB di Kp. Tejakalapa RT 05/02 Desa Sukamukti Kecamatan Cisayong yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi yang labil.

Tanah longsor berupa material tanah, batu dan juga kayu menutupi badan jalan utama yang menghubungkan kampung Tejakalapa dan Kampung Sukamaju. Tinggi material longsoran 4,5 m, lebar 6 m, panjang 12 m dengan ketebalan 3 m. 1 rumah warga terancam dengan 1 KK dan 6 jiwa didalamnya
Upaya yang telah dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait, dilakukan gotongroyong oleh warga sekitar dan muspika setempat serta imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan kejadian seupa.Sekitar pukul 19.15 WIB akses jalan kembali terbuka dan sudah dapat dilalui kendaraan

Sementara itu, titik kedua terjadi pada Minggu (26/1) sekitar pukul 15 45 WIB di Kampung Ganimukti RT 03/04 Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong. Diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi yang labil. Tanah longsor menimpa jalan utama yang menghubungkan Desa Santanamekar dan Deda Sukamukti sehingga menutup akses jalan kedua desa. Tinggi material longsoran 6 m, lebar 3 m, panjang 10 m dengan ketebalan 1,5 m.

Upaya yang telah dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, penanganan/pembersihan material longsor oleh tim BPBD dengan masyarakat pada Minggu (26/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB dan dilakukan evakuasi lanjutan pada Senin (27/1) sampai dengan pukul 13.45 WIb siang, material longsor berhasil dipindahkan dengan dibantu oleh alat berat, kendaraan roda 2 maupun roda 4 sudah kembali dapat melintas seperti biasanya BPBD selalu menghimbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap kejadian serupa (Pusdalops-PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *