blog.bpbdkabtasikmalaya.id, Singaparna – Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto memimpin apel kesiapsiagaan bencana gempa bumi megathrust tahun 2024. Apel ini diikuti oleh seluruh unsur terkait, mulai dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB), Pramuka Peduli, siswa SD, SMP dan SMA/SMK yang ada di sekitar lokasi, hingga masyarakat umum. Bertempat di Lapangan Desa Sukaratu Kecamatan Sukaresik, Kamis (19/09/2024).


Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan tentang beberapa upaya preventif yang terus dioptimalkan oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tujuannya tidak lain sebagai wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi segala bentuk ancaman bencana. Baik bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gelombang tinggi dan abrasi maupun gempa bumi.
“Di sekolah, ada siswa siaga bencana, berikan edukasi, berikan pemahaman, dan saya sangat menghargai apabila secara berkala kita semua melakukan latihan-latihan seperti ini, kesiapan-kesiapan seperti ini.” Ungkapnya.


Setelah kegiatan apel kesiapsiagaan dilaksanakan, dilanjutkan dengan kegiatan simulasi bencana gempa bumi megathrust yang diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hanya tinggal menunggu waktu saja. Tujuannya agar masyarakat memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta tahu apa yang harus dilakukan apabila suatu saat terjadi gempa dengan skala yang cukup besar.
Dalam simulasi yang telah dilatihkan kepada para peserta sehari sebelumnya, terlihat masyarakat sangat antusias menyaksikan pertunjukan yang diperagakan oleh BPBD, TNI, POLRI, RPB serta siswa sekolah di lingkungan Desa Sukaratu mengenai upaya-upaya mitigasi saat terjadinya gempa megathrust. Setiap orang berperan sesuai dengan karakternya masing-masing. Ada yang berperan menjadi korban, petugas keamanan, petugas Kesehatan, masyarakat umum, petugas dapur umum lapangan bahkan ada yang berperan sebagai tim chaos.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, S.IP didampingi para staf di lingkungan BPBD Kabupaten Tasikmalaya serta para Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya atau yang mewakili.
Diharapkan dengan adanya kegiatan simulasi, masyarakat memiliki gambaran tentang bahaya dari bencana serta mengetahui apa yang harus dilakukan guna menghindari atau meminimalisir terjadinya korban jiwa atau kerugian harta benda dalam jumlah yang lebih banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *