
blog.bpbdkabtasikmalaya.id, Singaparna – BPBD Kabupaten Tasikmalaya masih terus melakukan monitoring dan pengecekan kondisi Pergerakan tanah yang melanda wilayah Kampung Margamulya Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya yang mengakibatkan beberapa bangunan dan bahu ruas jalan adanya retakan. Pergerakan tanah perlahan secara terus menerus terjadi, sehingga mengakibatkan retakan pada jalan dan bangunan semangat besar dan bertambah. Sebelumnya, BPBD menerima laporan kejadian bencana gerakan tanah di Desa Cikondang Kecamatan Cineam pada Jumat (31/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Menerima laporan tersebut, tim verifikasi langsung menuju ke lokasi kejadian gerakan tanah. Berdasarkan hasil laporan tim verifikasi menyebutkan bahwa penyebab terjadinya Gerakan tanah adalah karena adanya faktor kemiringan pada lokasi bencana dan buruknya sistem drainase.

Upaya yang dilakukan lebih lanjut, BPBD berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan pemeriksaan daerah terkena bencana Gerakan tanah pada Sabtu (22/2) ini. Dengan melakukan tracking area retakan dan sampai dengan saat ini retakan tanah masih berjalan dan membesar. Pergerakan tanah berdampak pada bahu ruas jalan Kabupaten Tasikmala Cineam – Singkup, 23 rumah penduduk mengalami retak-retak dan 2 (dua) kepala keluarga telah mengungsi ke tempat yang aman.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, H. Nuraedidin, S.IP, memerintahkan untuk mendirikan tenda darurat bencana pergerakan tanah di wilayah terdampak serta bantuan kebutuhan dasar untuk warga yang mengungsi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat sekitar yang terdampak bencana Gerakan tana tersebut.
