
blog.bpbdkabtasikmalaya.id, Singaparna – Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Tasikamalaya, mengakibatkan tebing tanah yang kondisinya labil sehingga terjadi longsor dan menutupi badan jalan dan sebuah bangunan rumah permanen milik salah seorang warga terancam terbawa longsor. Longsor terjadi di kampung Pasirangin RT 02 RW 11 Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening pada Rabu (21/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Menerima laporan tersebut, tim Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya langsung menuju lokasi kejadian bencana untuk melaksanakan pembersihan material longsor agar kembali dapat dilalui oleh kendaraan yang hendak melintas jalan penghubung Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening menuju Desa Sukasetia Kecamatan Cisayong.

Volume longsoran dengan panjang 25 meter, lebar 6 meter, tinggi 8 meter serta ketebalan mencapai 3 meter, mengharuskan masyarakat yang hendak melintas dialihkan menuju Kiarajangkung dan jalan raya Cisayong. Selain berupa tanah, material longsor juga terdapat rumpun bambu dan bongkahan batu besar dan menyulitkan tim evakuasi dalam membersihkan material longsor sehingga harus dibantu dengan menggunakan alat berat bersama dengan Dinas PUPR, selain dari tidak adanya pembuangan material di area tersebut.

Setelah material berhasil terangkat, tim gabungan melakukan pembersihan sisa-sisa tanah yang menempel pada jalan agar tidak licin jika terkena air hujan.

Upaya mitigasi yang dilakukan untuk pemilik bangunan disarankan untuk memasang rucuk bambu menutup area tebing pada longsoran dengan menggunakan terpal. Selain itu, diimbau juga kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kejadian serupa mengingat potensi hujan masih sangat tinggi. (PUSDALOPS – PB)
